Senjaku diperjalan,
Ada kerangka alur yang sedang diperjalankan.
Senjaku bersama peluh, batinku yang sering
mengeluh.
Seonggok Daging itu berjalan-jalan,
Apa yang membuatnya disebut insan?
Jika Jiwa Melemah-Lelah, Ingat ada Bahagia di
akhir lelah
Jika Jiwa Sesal-Meronta, Ingat ! Tenang, Allah
yang selalu ada
Jika Jiwa Terpaku-Membandingkan, Ingat ada hal
penting lain yang harus di pikirkan
Jika Jiwa Melemas-Malas, Ingat umur, jadilah
manusia waras !
Senjaku ingin kututup, semburat megah diufuk
barat.
Tertutur maaf untuk segala sesal yang telah diperbuat.
Aah. Apa jadi (?)
Seonggok Daging yang terus mengupayakan.
tanggung jawab, kepercayaan yang selalu
diupayakan
Pula Kerja Keras, Maksimal, Pengetahuan yang
utuh di ujung jalan
Seonggok Daging yang Disebut Manusia
meronta-ronta meminta status.
Sampai akhirnya engkau jadi.
Menjadi jadi status manusia.
Aah. Semoga menjadi manusia yang baik.
mengupayakan makna dan sebuah manfaat.
Komentar
Posting Komentar